Tuesday, October 8, 2013

Yuk belajar Merajut



Susana ramai segera menyelimuti sebuah ruangan kecil dalam base camp kami. Lebih tepatnya ruangan depan bagian dalam rumah. Beberapa ibu berkumpul membentuk sebuah lingkaran. Sebenarnya tak hanya ibu-ibu yang hadir. Para ibu beberapa membawa anak mereka yang masih kecil, bahkan diantaranya masih menyusui. Tak heran, jika di tengah acara dapat  ditemukan sepenggal aktivitas menyusui ibu dan anak. 
Kegiatan belajar merajut dimulai sekitar pukul 1 siang. Acara dibuka oleh kawan seperjuangan saya, Mbak Bekti. Acara dimulai dengan perkenalan beberapa perajut yang telah lebih dahulu telah menguasai beberapa teknik bahkan sudah menerima beberapa pesanan. Tersebutlah mbak Ratmi, mbak Bekti dan tentunya saya sendiri.
Pembelajaran pertama dimulai dengan mengenal apa itu merajut, jenis-jenisnya, mengenal beberapa jenis benang yang dapat dipakai, alat-alat dan tentunya produk-produk apa saja yang bias diciptakan dari gulungan benang warna-warni.

Khas ibu-ibu, pembelajaran tentu saja berbeda baik itu suasana maupun cara pengajaran. Heboh! Itu kesan pertama yang terlintas di benak ketika berhenti sejenak mengamati para ibu belajar sambil menikmati beberapa potong snack yang sempat terselip diantara gulungan benang dan setumpuk modul.Ehm….ternyata berbagi ilmu merajut membuatq cukup lapar :>.




Setelah menelan beberapa snack dan meneguk air mineral, semangatq kembali berkumpul mengajari satu demi satu ibu yang baru bisa membuat ‘rantai’ yang tentu saja mbak Ratmi dan Mbak Bekti yang selalu sigap turun tangan.Hari ini cukuplah membuat 1 buah bunga.bunga dengan 5 helai kelopak. 

Hasilnya tentu saja cukup memuaskan. Dalam tiga jam, sudah ada beberapa ibu yang menyelesaikannya. Bahkan ada 1, 2 orang yang sudah mampu membuat bunga 2 tumpuk. Wow….! Great Job, Mother….

  
Lelah, letih? Ehm.. I think not. I am happy, very happy…
Melihat kawan2 sangat bersemangat, dan ibu-ibu antusias…cukuplah bagiku…

Semangat !!

No comments:

Post a Comment