Saturday, December 6, 2014

Mangga Lali Jiwo




Indonesia yang beriklim tropis ini adalah surga dunia untuk pecinta buah terutama mangga. hampir di seluruh pelosok Indonesia pasti mangga dapat ditemukan dengan mudah. selain itu,jenisnya pun sangat beragam. dari yang mudah ditemukan seperti mangga arum manis, mangga manalagi sampai yang sudah masuk ke kategori merah menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) memasukkannya dalam Daftar Merah (Red List) seperti kasturi dan mangga lalijiwo ini.




Mangga lali jiwo yang saya dapat sebagai buah tangan karena berkunjung ke rumah senior cantik dari Magetan, Mba Ana Ratri. Mangga ini memiliki nama latin Mangifera lalijiwa. Sedangkan dalam bahasa Inggris, mangga lalijiwa ini dikenal dengan sebutan ‘laleejewo‘. Sebagian daerah mengenalnya dengan nama tali jiwo. Konon mangga ini membuat orang lupa diri karena rasa manisnya yang kemudian melatar belakangi penamaan mangga ini dengan sebutan lali jiwo. Mangga jenis ini masih dapat ditemukan di daerah jawa meskipun tidak banyak orang familiar dengan nama ini.



Mangga Lali jiwo ini memiliki ukuran yang sangat kecil dibandingkan ukuran pada umumnya. Panjangnya tidak lebih dari 15 cm atau sama dengan panjang korek api gas. Kulitnya sangat tipis dengan daging buah yang cukup padat dengan biji yang tebal. Kulitnya berwarna hijau tua dengan sedikit bintik kuning. Mangga lali jiwo ini sangat harum hampir sama dengan mangga santok jawa timur. Meskipun daging ini mengandung sedikit air (less juicy), mangga ini rasanya manis dan tidak asam sama sekali meskipun dimakan saat mangga masih muda


Meskipun keberadaanya mulai sulit dicari dikarenakan kalah dengan popularitas mangga manalagi dan arum manis, tidak ada salahnya untuk mencoba mencicipi manis khas mangga lalijiwo. Dengan begitu keberadaan mangga lali jiwo ini tidak benar-benar punah karena keberadaan mangga manis lainnya yang mudah didapat dan membanjiri pasar.


Selamat mencoba  :)


Referensi :
Pracaya. 2005. Bertanam Mangga. Jakarta : Penebar Swadaya


No comments:

Post a Comment